Senin, 22 November 2010

Ibu

Aku mengenalmu sebagai perempuan sederhana. Matamu adalah telaga yang sejuk dan langit yang teduh. Suaramu adalah permainan sunyi. Belaimu adalah tarian kasih. Dan tuturmu adalah sederet kata sederhana yang malam pun akan berhenti karena ingin menyimaknya. Begitulah,aku memanggilmu Ibu,yang dirahimmu roh kehidupan pertama kali ditiupkan ke dalam jasadku.

Karya: Khrisna Pabichara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar