End User Computing.
End User Computing (EUC) adalah sekelompok pendekatan komputasi yang bertujuan untuk mengintegrasikan lebih baik end user ke lingkungan komputasi atau yang berusaha mewujudkan potensi komputasi high-end untuk melakukan dalam suatu cara yang dapat dipercaya dalam pemecahan masalah tingkat tertinggi.
Pendekatan pertama akan kalengan query dan laporan bahwa sebagian besar akan dipanggil dengan tombol dan / atau perintah-perintah sederhana. Dalam pendekatan ini, sebuah kelompok komputasi akan terus kalengan ini rutinitas up to date melalui perkembangan normal / pemeliharaan metode.
Untuk pendekatan kedua, SQL administrasi akan memungkinkan keterlibatan pengguna akhir di beberapa tingkatan, termasuk administrasi itu sendiri. Pengguna akan juga dapat menetapkan queries meskipun mekanisme pendukung dapat dibatasi untuk mengurangi kemungkinan kondisi run-diri yang akan memiliki pengaruh negatif pada pengguna lain. Kita melihat hal ini sudah dalam beberapa intelijen bisnis metode yang membangun SQL, termasuk database baru, on the fly. Aturan dapat membantu mengurangi efek yang dapat terjadi dengan lingkungan terbuka. Proses akan mengharapkan, dan menampung, kemungkinan jangka panjang kali, hasil yang kurang jelas dan semacamnya. Jenis ini tidak diketahui diputuskan ’sebelum fakta’; yang perlu Anda lakukan ’setelah fakta’ evaluasi hasil merupakan faktor utama dari banyak komputasi yang lebih tinggi agar situasi tapi tidak bisa (tidak mau) akan ditoleransi oleh pengguna akhir dalam posisi normal di modus produksi.
Antara kedua ekstrem pandangan EUC ada banyak kombinasi. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perlunya penelitian lebih lanjut EUC pengetahuan pengolahan, merasuk komputasi, isu-isu ontologi, interaktif visualisasi dan analisis skema kopel dan sejenisnya.
Salah satu study pertama mengenai end-user compunting dilakukan pada tahun 1993 oleh John Rockart dari MIT dan Lauren S. Flannery, seorang mahasiswa jurusan MIT. Mereka menginterview 200 end-user ditujuh perusahaan dan menidentifikasi enam jenis, yaitu:
1. End-user non-pemrograman Pemakai (user) ini hanya mempunyai pemahaman komputer yang sedikit atau mungkin tak punya sama sekali, dan ia hanya menggunakan sofware yang telah dibuat oleh orang lain. Ia berkomunikasi dengan hadware dengan bantuan menu dan mengandalkan orang lain untuk memberikan bantuan teknis.
2. User Tingkatan Perintah. Pemakai (user) ini menggunakan sofware tertulis yang telah tersedia, namun ia juga menggunakan 4GL untuk mengakses database dan membuat laporan khusus.
3. Progemmer End-User. Selain menggunakan sofware tertulis dan 4GL, pemakaian ini juga dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan bahasa programan. Karena ia mempunyai pemahaman komputer yang lebih baik, ia biasanya menghasilkan informasi untuk pemakian non-programan dan pemakai tingkat perintah. Contoh pemakai jenis ini adalah aktuaris (penaksir), analis keuangan, dan insiyur.
4. Personel Pendukung Fungsional. Pemakai ini ditugaskan di unit fungsional perusahaan dan menangani penggunaan komputer. Ia mempunyai tingkatan sebagai ahli seperti yang ada di unit pelayanan informasi.
5. Personel Pendukung Komputerisasi end-user. Spesialis informasi ini ditugaskan di unit pelayanan informasi, namun membantu end-user dalam pengembangan sistem.
6. Programmer DP. Ia merupakan golongan programer khusus, yang ditugaskan di pelayanan informasi, yang diharapkan memberikan dukungan kepada end-user. Dukungan ini biasanya diberikan untuk menentukan harga kontrak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar